Mengutip pemberitaan dari https://www.kompasiana.com bahwa akhir-akhir ini webinar atau webkusi ikut mewabah seiring berlalunya waktu pandemik virus Covid-19. Beragam tema ditawarkan dalam seminar atau diskusi berbasis web ini.
Hal tersebut juga didukung oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat khususnya teknologi internet. Saat ini hampir semua orang yang kita temui pasti memiliki smartphone yang memiliki akses internet. Internet ini sangat membantu karena dapat menghubungkan setiap kita walaupun Anda dan saya berada di lokasi yang berbeda.
Apa yang dimaksud dengan webinar? Webinar itu berasal dari dua kata yaitu web dan seminar. Webinar itu adalah suatu seminar, presentasi, pengajaran ataupun workshop yang dilakukan secara online, dapat diibaratkan pertemuan (meeting) tatap muka secara online yang disampaikan melalui media Internet yang dapat dihadiri oleh banyak orang yang berada di lokasi berbeda-beda. Melalui webinar ini, Anda dapat berinteraksi secara langsung, melalui gambar (video) ataupun text (chat).
Jika Anda hadir di sebuah seminar, maka Anda perlu datang ke suatu lokasi tempat yang ditentukan. Berbeda dengan webinar, Anda hanya perlu siap (standby) pada waktu yang telah ditetapkan dan Anda dapat mengikuti seminar tersebut di mana pun Anda berada selama Anda terkoneksi dengan Internet.
Webinar ini dilakukan dengan sebuah software atau layanan webinar. Jadi setiap dari Anda yang ingin mengikuti (bergabung) webinar, Anda harus mendaftar terlebih dahulu. Aplikasi yang lebih bayak digunakan untuk penyelenggaraan webinar yaitu Zoom dan Google Meeting.
Ada empat hal yang perlu Anda perhatikan untuk mengikuti webinar. Pertama, Anda harus melakukan pendaftaran (registrasi) webinar yang Anda ingin ikuti. Masukkan nama dan email Anda untuk mendaftar webinar yang sedang berlangsung. Kedua, setelah berhasil melakukan pendaftaran, Anda perlu mencatat Link Webinar. Link ini akan digunakan sebagai pintu masuk pada saat webinar berlangsung. Biasanya Anda akan mendapatkan email konfirmasi juga ke dalam inbox email Anda. Email ini berisi Link Webinar. Ketiga, Catat tanggal dan jamnya, pastikan Anda membuat reminder di Smartphone Anda agar Anda tidak lupa. Dan keempat, pastikan Anda online di tanggal dan jam webinar berlangsung, dengan cara klik Link Webinar yang sudah diberikan kepada Anda melalui email (poin nomor 2).
Webinar memiliki manfaat dan kelebihan tertentu dibandingkan Anda hadir seminar tatap muka pada umumnya. Pertama, hemat biaya. Anda tidak perlu keluar rumah, saat mengikuti Webinar ini. Anda tidak perlu keluar ongkos transport bukan? Kedua, sangat fleksible. Anda dapat mengikuti webinar ini di mana pun Anda berada, yang terpenting Anda memiliki koneksi internet yang stabil. Ketiga, Anda dapat berinteraksi dengan banyak orang walaupun Anda tidak bertemu langsung. Hanya bertatap muka di dunia maya, Terakhir, Anda dapat belajar langsung dari webinar dari para ahli serta dapat memutar kembali isi webinar. Biasanya setiap webinar ada replynya (tidak selalu).
Bagi para praktisi dan profesional yang harus tertahan bekerja dari rumah (WFH), kegiatan webinar ini bisa dijadikan salah satu aktivitas untuk menambah kompetensi, pengetahuan, pengalaman, bahkan pertemanan baru. Webinar memungkinkan untuk kita berdiskusi atau sekadar bercakap-cakap tanpa harus bertatap muka dan melanggar protokol social-distancing.
Banyak tema yang ditawarkan untuk mengikuti kegiatan webinar. Kita bisa memilih dan memilah mana yang memang kita perlukan. Pilihlah webinar yang sesuai dengan tujuan kita. Apakah untuk mengembangkan kompetensi, menambah pengetahuan baru, menambah pertemanan, atau hanya sekadar untuk membunuh kejenuhan selama work from home. Semua kembali kepada Anda.
Sumber rujukan:
https://www.kompasiana.com/meidy_tinangon_minahasa/5eb8333ed541df0bf143b11d/mewabah-webinar-dan-webkusi-di-masa-pandemi-ini-datanya
https://belajarbisnisinternet.com/apa-itu-webinar-seminar-online-dan-manfaatnya/
https://www.ayosurabaya.com/read/2020/05/19/2018/fenomena-webinar-bagaimana-pilih-aplikasi-dan-etikanya
https://www.dewaweb.com/blog/webinar-definisi-hingga-ragam-jenisnya/
0 comments:
Post a Comment