This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Laman

Friday, March 15, 2019

KISAH RASULULLAH (Bagian 5)

Bernadzar

Abdul Muthalib bernadzar, "Kalau saja aku mempunyai 10 anak laki-laki, kemudian setelah semuanya dewasa, aku tidak memperoleh anak lagi seperti ketika sedang menggali Sumur Zamzam, maka salah seorang diantara 10 anak itu akan kusembelih di Ka'bah sebagai kurban untuk Tuhan."

Ternyata takdir memang menentukan demikian. Abdul Muthalib akhirnya mendapat 10 orang anak laki-laki. Setelah semua anak berangkat dewasa, ia tidak memperoleh anak. Dipanggilnya kesepuluh orang anak itu, termasuk si bungsu Abdullah yang amat disayangi dan dicintainya.

"Aku pernah bernadzar untuk menyembelih salah seorang di antara kalian jika Tuhan memberiku 10 orang anak laki-laki."

Kesepuluh anaknya terdiam. Mereka memahami persoalan itu. Mereka juga melihat kebingungan yang luar biasa di mata ayah mereka yang berkaca-kaca.

"Namun, aku tidak bisa menentukan siapa di antara kalian yang harus kusembelih. Oleh karena, aku berniat memanggil juru qidh untuk menentukannya."

Di hadapan patung dewa tertinggi Ka'bah, juru qidh (Nanak panah) meminta setiap anak menulis namanya masing-masing di atas qidh. Kemudian, ia mengocok anak panah tersebut di hadapan berhala Hubal. Nama anak yang keluar adalah Abdullah.

Melihat itu, serentak orang orang Quraisy datang dan melarangnya melakukan perbuatan itu.

"Batalkan keinginanmu, Abdul Muthalib! Mohon ampunlah kepada Hubal supaya kamu bisa membatalkan nadzarmu!"

Sanggupkah Abdul Muthalib menyembelih anak kesayangannya, apalagi tidak ada orang yang menyetujui niatnya itu?


Menemukan Zamzam

Malam harinya, dengan tubuh lelah, Abdul Muthalib tertidur. Tiba-tiba, dalam tidur, dia bermimpi mendengar suara yang bergema berulang-ulang, "Temukan Sumur Zamzam itu, wahai Abdul Muthalib! Temukan Sumur Zamzam! Temukan!"

Abdul Muthalib terbangun dengan keyakinan dan semangat baru. Esoknya, dia mengajak Harits menggali dan menggali lebih giat.
Rasa heran orang-orang Quraisy yang melihatnya berubah menjadi tawa.

"Kasihan Abdul Muthalib, mungkin dia sudah kehilangan akal sehatnya!" kata mereka satu sama lain.

Suatu saat, ketika mereka sedang menggali di antara berhala Isaf dan Na'ila, air membersit.

"Air! Harits! Lihat, ada air!" seru Abdul Muthalib saking kagetnya.
"Ayo kita gali terus, Ayah! Ayo gali terus!"

Ketika mereka menggali lebih dalam, tampaklah pedang-pedang dan pelana emas yang pernah ditaruh oleh Mudzaz bin Amr dahulu. Melihat penemuan itu, orang-orang Quraisy datang berbondong-bondong.

"Abdul Muthalib, mari kita berbagi air dan harta emas itu!" pinta mereka.

"Tidak! Tetapi, marilah kita mengadu nasib di antara aku dan kamu sekalian dengan permainan _qidh_ (anak panah). Dua anak panah buat Ka'bah, dua buat aku, dan dua buat kamu. Kalau anak panah itu keluar, dia mendapat bagian. Kalau tidak, dia tidak mendapat apa-apa."

Usul ini disetujui. Juru qidh mengundinya di tengah-tengah berhala di depan Ka'bah. Ternyata, anak panah Quraisy tidak ada yang keluar. Pemenangnya adalah Abdul Muthalib dan Ka'bah. Oleh karena itu, Abdul Muthalib dapat meneruskan tugasnya mengurus air dan keperluan para tamu Mekah setelah Sumur Zamzam memancar kembali.

Mengingat beratnya tugas itu. Abdul Muthalib sangat ingin agar dia mempunyai banyak anak laki-laki yang dapat membantunya.


Pedang dan Pelana Emas

Abdul Muthalib memasang pedang-pedang itu di pintu Ka'bah, sedangkan pelana-pelana emas ditaruh di dalam rumah suci itu sebagai perhiasan.




-

PENJAGA TOL LANGIT PENDIDIKAN ERA 4.0 ( Catatanku Mengikuti Virtual Coordinator Training SEAMEO Indonesia Batch 3 )

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...

Selamat Bergabung Guru Super Keren Abad ini.
Mohon maaf telah memasukkan Panjenengan semua ke grup ini tanpa konfirmasi terlebih dahulu.
Menindaklanjuti pendaftaran kegiatan Virtual Coordinator Training SEAMEO Indonesia Batch 3 yang telah Bapak / Ibu kirim. Maka sebagai persiapan dibentuklah grup ini.
Terima kasih atas komitmen yang diberikan hingga terselesaikannya kegiatan ini.

Mohon bersabar menunggu info dari para Admin.

Terima kasih,
Salam Indonesia Hebat

Admin


Begitulah isi pesan di chat Grup WA, awal mula saya tergabung di Grup WA Virtual Coordinator Training SEAMEO Indonesia Batch 3, Group 70 Jatim 6. Saya masih belum paham, ini Grup Training tentang apa? Tujuannya apa? Manfaatnya apa? Karena waktu itu saya mendapatkan BC di salah satu Grup WA yang saya ikuti dan iseng-iseng saya mengisi form nya dan otomatis nama saya sudah terdaftar di Online Training tersebut.

Sepanjang hari, saya hanya menyimak obrolan yang ada di Grup VCI 70 Jatim 6. Dari mulai Apa itu SEAMEO, beberapa peraturan untuk peserta Online Training tersebut, sampai pada penjelasan materi awal yang harus dikuasai peserta. Beberapa materi wajib yang harus dikuasai peserta training antara lain:
(1) Pengenalan tentang WEBEX dan bagaimana cara gabung di Webex menggunakan laptop dan HP.
(2) Belajar membuat Formulir Online (Zoho Form, untuk membuat Presensi).
(3) Belajar membuat Poster atau Flyer Online.
(4) Tutorial merekam.

Semua materi di atas adalah hal baru buat saya, masih sangat asing bagi saya. Saya tidak pernah mendengar kata-kata Webex dan Zoho Form. Saya juga belum pernah dan belum bisa membuat Flyer dan merekam. Dalam hati saya berkata, "apa yang akan di rekam kalau Training online, sedangkan yang ada di depan kita hanya gadget saja."

Saya semakin penasaran dengan Training online ini, apalagi setelah membaca beberapa Peraturan untuk peserta training yang tergabung di Group WA VC Indonesia 70 Jatim 6. Peraturan tersebut adalah:
1. Whatsapp grup hanya untuk membahas  tentang aktivitas Virtual Coordinator Training (VCT).
2. Dilarang share konten hoax, ke dalam whatsapp grup.
3. Dilarang memposting gambar diluar tema pelatihan.
4. Bagi peserta yang sudah left tidak dapat dimasukkan kembali ke dalam whatsapp group.
5. Menggunakan nama WA dengan nama asli.
6. Dilarang menjadikan pelatihan ini sebagai ajang promosi, politik, agama, dan SARA. Kita siapkan NKRI yang makin kokoh untuk Indonesia yang lebih baik. Memunculkan konten dan konteks SARA akan dikeluarkan dari group.
7. Group dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi pencapaian VCT dibawah koordinasi dengan para koordinator inti dan instruktur.
8. Menjaga etika, sopan santun, dan tata krama antara peserta dan terhadap para instruktur  dan mentor.
9. Peraturan ini dapat ditambahkan disesuaikan dengan kondisi di kemudian hari.
10. Keputusan penyelenggara tidak dapat diganggu gugat.

Bagi peserta yang melanggar akan di keluarkan dari grup pelatihan ini.

Terimakasih.


Wow, betapa ketatnya peraturan yang diberikan. Bagi peserta yang sudah left tidak dapat dimasukkan kembali ke dalam whatsapp group. Semakin membuat saya penasaran tentang materi yang akan saya dapatkan di training online ini. Namun begitu, kalimat-kalimat ajakan dari para instruktur begitu menyemangati kami yang baru bergabung sebagai peserta training online ini bahwa kami pasti bisa mengikutinya dengan baik. Salah satu kalimat penyemangat itu seperti ini: Semangat ya Bapak Ibu untuk lulus. Karena akan dipandu oleh instruktur-instruktur yang selalu setia.

Dalam salah satu obrolan di Grup WA juga dijelaskan bahwa para peserta VC Indonesia Batch 3 Group 70 Jatim 6 disini akan belajar bersama untuk menjadi koordinator melalui video conference.
Result akhir yang diharapkan adalah kita bisa:
1. Menjadi moderator
2. Menjadi Host
3. Menjadi presenter
Masing- masing 2x dan mengupload hasilnya ke YouTube.

Senin, 4 Maret 2019, Pukul 19.30 WIB, Materi pertama tentang Paparan Umum yang saya ikuti melalui Video Conference. Ini merupakan kegiatan awal VCT yang wajib diikuti semua peserta agar tahu pemaparan awal dari kegiatan VCT Penjaga Tol Langit Pendidikan Era 4.0. Pemaparan mengenai VCT Batch 3 disampaikan langsung oleh direktur SEAMEO secretary Bapak Dr. Gatot Hari Priowirjanto. Saya mengikuti dengan penuh semangat hingga larut malam, karena didorong oleh keingintahuan saya yang begitu menggebu.

Inti dari kegiatan di Grup ini adalah kita "belajar bersama, sharing ilmu". Kita akan mendapat kesempatan presentasi melalui video conferensi di Webex, juga akan mendapat kesempatan menjadi host, moderator, dan peserta vicon. Saat menjadi presenter, kita perlu menyiapkan/pilih materi untuk dipaparkan melalui Vicon, materi yang dipilih bebas, boleh berkaitan dengan mata pelajaran yang kita ampu, boleh tentang hal-hal umum yang bersifat praktis. Durasi presentasi sekitar 30 menit, plus 30 menit untuk tanya jawab. Pada saat menjadi peserta Vicon, kita hanya perlu masuk ke Webex, isikan meeting room number, password, lalu menyimak paparan materi dari presenter. Microphone di mute agar tidak mengganggu presenter. Saat sesi tanya jawab, bisa menulis pertanyaan melalui chat room, atau gunakan mike untuk bertanya langsung.

Tugas Presenter, Moderator, dan Host


Peraturan Peserta Video Conference

Kamis, tanggal 7 Maret 2019, saya memberanikan diri untuk mengisi plot presentasi. Saya mengisi di sesi malam, karena pagi aktifitas mengajar di Madrasah sampai jam 3 sore. Presentasi pertama saya adalah tentang Meningkatkan Mutu Guru melalui Lesoon Study. Alhamdulillah presentasi berjalan lancar. Namun, saya masih belum bisa merekam jalannya presentasi saya. Sehingga untuk rekaman masih dibantu oleh instruktur dan peserta training yang sudah bisa merekam. Saya cukup bangga bisa menjadi Presenter di hari pertama VC Indonesia 70 Jatim 6 sekaligus bisa membuat Presensi menggunakan Zoho Form.

Flyer Presentasi Pertama saya tentang Lesson Study

Dihari kedua, Jum'at, 8 Maret 2019, saya semakin berani mencoba untuk tampil. Kali ini saya mengisi plot untuk menjadi Host dan Moderator. Awalnya belum begitu paham tentang tugas dan cara menjadi Host dan Moderator, tapi dengan bimbingan para instruktur, akhirnya saya bisa mengoperasikan Vicon di room Webex dengan mudah. Memang segala sesuatu itu jangan hanya di bayangkan saja, tapi harus dicoba. 

Sabtu, 9 Maret 2019 adalah presentasi kedua saya. Kali ini saya menyajikan materi umum, yaitu tentang salah satu kegiatan di Sekolah tempat saya bekerja. Judul materi saya adalah Pembuatan ECOBRICK di Lingkungan Sekolah. Sama halnya dengan di presentasi pertama, saya masih belum bisa merekam presentasi Vicon saya sendiri. Semuanya masih di bantu oleh para instruktur dan peserta lain yang sudah bisa menjalankan Fastone. Saya hanya bisa membuat presensi dengan menggunakan Zoho Form, dan mengoperasikan Webex sebagai Host, Moderator, dan Presenter. 

Flyer Presentasi saya yang kedua tentang ECOBRICK

Akhirnya, saya semakin ketagihan untuk tampil di Webex. Saya selalu mengisi plot yang ditawarkan di Grup VC Indonesia 70 Jatim 6, baik sebagai Moderator maupun sebagai Host. Dan lambat laun, akhirnya saya juga bisa merekam jalannya presentasi. Alhamdulillah, setelah saya dapat menyelesaikan tugas saya, yaitu 2 kali menjadi Presenter, 2 kali menjadi Moderator, dan 2 kali menjadi Host, selanjutnya saya ikut berpartisipasi untuk mendukung teman-teman peserta lain agar bisa meyelesaikan tugasnya.

Berikut Video Conference yang telah saya laksanakan:
Vicon VCT Indonesia  batch 3 VC 70 Jatim 6

Kamis, 7 Maret 2019
1. Sesi 8, pukul 18.15-19.15
    Presenter : Ni'matuz Zahroh
    Instansi : MTsN 5 Jombang
    Judul : Meningkatkan Mutu Guru melalui Lesson Study. 
    Moderator: Risdwi Widjiastuti (SMKN 5 Malang)
    Host: Lilik Idayati (SMAN 2 Trenggalek)

2. Sesi 9, pukul 9.15 -10.15
    Presenter : Lilik Idayati
    Instansi : SMAN 2 Trenggalek
    Judul : Menuju Sekolah Adiwiyata
    Moderator: Ni'matuz Zahroh (MTsN 5 Jombang)
    Host: Asrinah (SMPN 3 Nguling Pasuruan)

Jum'at, 8 Maret 2019
1. Sesi 8, pukul 19.25-20.25
    Presenter : Rudy Eko Prasetya
    Instansi :  SMK Pelita Nusantara Kediri
    Judul : Pemanfaatan AR (Augmented Reality) untuk Media Pembelajaran
    Moderator: Ni'matuz Zahroh (MTsN 5 Jombang)
    Host: Eko Suprapto (SMP Islam Al Azhaar Tulungagung)

2. Sesi 9, pukul 20.35-21.35
    Presenter : Gunawan Maryoto
    Instansi : SMPN 1 Prigen Pasuruan
    Judul : Quiz Online dengan Google Form
    Moderator: Asrinah (SMPN 3 Nguling Pasuruan)
    Host: Ni'matuz Zahroh (MTsN 5 Jombang)

Sabtu, 9 Maret 2019
1. Sesi 9, pukul 19.25 -20.25
    Presenter : Ni'matuz Zahroh
    Instansi : MTsN 5 Jombang
    Judul : Pembuatan Ecobrick di Lingkungan Sekolah
    Moderator: Asrinah (SMPN 3 Nguling Pasuruan)
    Host: Anita April Yani (SMAN 1 Plumpang Tuban)

Selasa, 12 Maret 2019
Sesi 9, Pukul 19.25-20.25
    Presenter : Yeni Dwi Susanti
    Instansi : SMPN 2 Lumajang
    Judul : Program GenRe menuju Generasi Emas
    Moderator: Siswati (SMAN 1 Kauman Tulungagung)
    Host: Ni'matuz Zahroh (MTsN 5 Jombang)

Kamis, 14 Maret 2019
Sesi 8, Pukul 18.15-19.15
    Presenter : Anita April Yani
    Instansi : SMAN 1 Plumpang Tuban
    Judul : Menggunakan Media Sparkol VideoScribe sebagai Media Pembelajaran Alternatif. 
    Moderator: Ni'matuz Zahroh (MTsN 5 Jombang)
    Host: Ririn Anggraini (SMAN 1 Panarukan Situbondo)

Jum'at, 15 Maret 2019
Sesi 2, Pukul 09.15-10.15
    Presenter: Faiqotur Rosidah
    Instansi : SMPN 3 Peterongan Jombang
    Judul : Literasi dalam K13 (Literasi dalam Pembelajaran)
    Moderator: Sri Handayani
    Host: Ni'matuz Zahroh (MTsN 5 Jombang)


Saya senang sekali bisa gabung di training online ini. Saya bangga menjadi bagian dari Virtual Coordinator Training Indonesia Batch 3 Group 70 Jatim 6. Saya mendapatkan banyak sekali ilmu baru. Ilmu-ilmu tentang kecanggihan teknologi, tentang fitur-fitur internet untuk pembelajaran, tentang fasilitas-fasilitas online, sampai tentang materi umum yang sungguh sangat bermanfaat. Saya juga mendapatkan teman-teman baru, para instruktur-instruktur dan Guru-guru hebat dari berbagai daerah di wilayah Jawa Timur. Dan yang paling penting, saya mendapatkan pengalaman berharga yang tidak ternilai serta akan mendapatkan Sertifikat pelatihan setara 39 jam.

PENJAGA TOL LANGIT,, sebuah istilah baru yang saya suka. Ya, meski untuk meraihnya tidaklah mudah. Saya juga suka sama kamu. Iya, kamu. Para instruktur dan peserta di VC Indonesia Batch 3 Group 70 Jatim 6. Walau lelah, tapi tak pernah menyerah. Walau lemah, tapi tetap ingat akan amanah. Pak Gatot pernah mengatakan, tidak ada yang sempurna. Karenanya, melangkah itu penting. Gabungkan langkah demi langkah untuk langkah yang lebih baru. Sinergi dan kolaborasi untuk Inovasi yang lebih baik. Tetap semangat demi meningkatkan Mutu Pendidikan.


Salam,
NI'MATUZ ZAHROH, M.Pd
(MTsN 5 Jombang)