Laman

Friday, June 12, 2020

Apakah kita siap menghadapi New Normal?


Dalam satu bulan terakhir, Covid-19 telah merusak berbagai kehidupan modern. Mulai dari sistem (pendidikan, pemerintahan, kehidupan, dan lain-lain) hingga hal terkecil seperti interaksi kita sehari-hari. Meninggalkan banyak sekali problem yang (disadari atau tidak) akan membuat tatanan kehidupan yang baru, dalam rangka menyesuaikan diri atas perubahan tersebut.

Pergeseran atau perubahan sebenarnya bukanlah hal yang baru dalam kehidupan manusia. Bahkan dari masa ke masa, kehidupan manusia selalu dituntut untuk terus mengikuti arus perubahan tersebut. Sebagai contoh, orang-orang dahulu membajak sawah dengan kerbau, kini memakai traktor. Sistem yang lama dihapus dan diganti dengan yang lebih cepat, mudah, murah, dan efisien.

Kembali pada pokok permasalahan. Setelah kita semua dipaksa untuk  melakukan berbagai aktifitas di rumah beberapa waktu lalu, guna mengurangi angka lonjakkan yang terpapar penyakit corona. Kini, saat pemerintahan membuka kembali berbagi sektor guna perputaran ekonomi.

Namun, semua itu tak serta merta membuat kita kembali ke kebiasaan yang semula. Ada protokol yang harus kita lakukan dalam kehidupan kita yang baru. Perlu kesadaran dari setiap elemen guna mengurangi kecepatan penyebaran virus ini.

Agar berjalan lancar, pemerintah dan masyarakat diharapkan bekerja sama agar semua berjalan sesuai dengan tujuan awalnya, yaitu mengembalikan berbagai aspek yang rusak. Dalam rangka memenuhinya semua orang tanpa terkecuali harus bisa mengikuti berbagai protokol yang dibuat.

Sebagai contoh, ada banyak sekali masyarakat yang masih abai dan hanya (pura-pura) taat saat Pembatasan Sosial Berskala Besar. Sebelum dan sesudah melewati post cek poin, mereka dengan begitu mudahnya melepas masker. Selain itu, masih banyak sekali muda-mudi yang berkumpul di pinggir jalan tanpa merasa bersalah.

Beberapa hal saran sederhana yang perlu dilakukan untuk tetap aman saat new normal adalah

1.) Rutin cuci tangan pakai sabun setelah bepergian dan sebelum makan

Cuci tangan memakai sabun adalah kebiasaan sederhana yang mudah, tetapi efektif untuk menjaga kesehatan. Sebab, tangan adalah bagian tubuh paling aktif menyentuh, sehingga sangat mungkin untuk kontak langsung dengan sesuatu yang mengandung virus dan kuman.

2.) Pakai masker saat keluar rumah

Memakai masker sekarang sudah sama pentingnya dengan memakai helm saat berkendara. Sebab saat kita melewati beberapa daerah untuk sampai tujuan. Dan, kita tak pernah tahu di tempat itu ada seseorang yang terpapar, atau barangkali kita berpapasan dengan seseorang yang positif.

3.) Jaga jarak dan hindari kerumunan

Sebab kita tak pernah tahu, siapa saja yang terpapar dan membawa virus covid-19 ini. Dengan menjaga jarak minimal satu meter, diharapkan tidak terjadinya penularan dari satu orang ke orang yang lainnya.

Semoga pandemi ini segera berakhir, agar kehidupan normal bisa kembali dilakukan. Namun, pembiasaan beberapa kebaikan saat ini, jangan sampai dilupakan begitu saja, ya?

Jombang, 12/06/2020

0 comments: