This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Laman

Tuesday, April 23, 2019

Tips Dan Teknik Bernapas Saat Mendaki Gunung


Buat kamu yang sering naik gunung pastinya bernafas sering sekali menjadi kendala sendiri. Ada berbagai kendala saat mengatur nafas seperti mudah lelah, nafas terengah-engah dan lain sebagainya.

Inti teknik pernafasan yang baik memang bagaimana caranya mendapatkan oksigen sebanyak mungkin dari tiap udara yang dihirup. Berjalanlah dengan pelan tapi konsisten, bukan grasa-grusu.

Berikut adalah beberapa tips & teknik saat mendaki gunung :

1. Sebisa mungkin hiruplah nafas lewat hidung dan keluarkan lewat mulut.
2. Atur ritme saat melangkah. Jangan terlalu cepat maupun terlalu lambat. Kalau mau cepat, ya stabil cepat. Jika mau lambat, ya stabil lambat.
3. Istirahatlah secukupnya, jangan terlalu lama. Bisa menyebabkan males gerak.
4. Sebisa mungkin kurangi mengobrol untuk mengurangi nafas ngos – ngosan.
5. Bernafas lewat mulut, tekuk lidah hingga hingga ujung lidah menyentuh langit – langit mulut.
6. Saat summit attack / muncak bisa teknik 1 -2, 1 kali langkah 2 kali nafas atau disesuaikan dengan kondisi badan. Ada juga yang menggunakan teknik 5-1. 5 langkah kaki, 1 kali hirup nafas.
7. Nafas ikuti irama. Sesekali ambil nafas pelan lalu buang pelan – pelan agar jantung juga istirahat sebentar.
8. Mengurangi konsumsi air berlebihan. Minum terlalu banyak akan membuat detak jantung lebih berdetak kencang. Sebaiknya minumlah untuk membasahi tenggorokan dan bibir saja.
9. Perbanyak kegiatan berenang agar nafas lebih teratur, mengalir seperti bernafas di daratan.
10. Istirahatlah di tempat yang datar.
11. Berhentilah merokok saat sedang mendaki / berjalan.
12. Jangan terlalu lama istirahat karena akan membuat suhu badan menjadi dingin, kalau sudah dingin maka akan butuh waktu lagi untuk menyesesuaikan diri dan tenaga lebih mudah berkurang.
13. Jalan 15 menit istirahat 2 menit.
14. Jika jalurnya sangat nanjak dan tidak ada bonus atau jalur bikin bosan biasanya suka di gaspool paling awal setelah itu jalan sesuai ritme.
15. Saat istirahat sebentar usahakan tetap berdiri.
16. Saat istirahat lama, jangan menekuk kaki. Hal ini dimaksudkan agar kaki kita tidak mengalami kram .


Sumber : kompasiana.com

Thursday, April 18, 2019

KEUTAMAAN MALAM NISHFU SYA'BAN


Sabtu malam ahad besok bertepatan dengan 20 April 2019 adalah malam Nishfu Sya'ban. Malam yang berbeda dengan malam-malam biasa yang lain. Kita harus memperbanyak melakukan ibadah semaksimal mungkin dan menghindari larangan-larangan Allah.

Dalam Kitab Syu’abil Iman, lil Baihaqi, juz 5 halaman 360, hadits nomor 3552:

أَخْبَرَنَا أَبُوْ بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ عَبْدِ اللهِ الْمَنْصُوْرِيُّ النُّوْقَانِيُّ، بِهَا أَخْبَرَنَا أَبُوْ حَاتِمٍ مُحَمَّدُ بْنُ حَسَّانَ بْنِ أَحْمَدَ الْبُسْتِيُّ، نا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُعَافَى بِصَيْدَا، نا هِشَامُ بْنُ خَالِدٍ الْأَزْرَقُ، نا أَبُوْ خُلَيْدٍ وَهُوَ عُتْبَةُ بْنُ حَمَّادٍ، عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ، وَابْنِ ثَوْبَانَ، عَنْ أَبِيْهِ، عَنْ مَكْحُولٍ، عَنْ مَالِكِ بْنِ يُخَامِرَ، عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " يَطَّلِعُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى خَلْقِهِ فِي اللَّيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ "


Dari Mu’adz bin Jabal, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: ”Allah memperhatikan kepada semua mahkluk-Nya pada malam Nishfu Sya’ban. Maka Dia memberi ampunan kepada semua mahkluk-Nya, kecuali kepada orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.”

Hadits di atas juga diriwayatkan oleh Aththabarani dalam al Mu’jam al Kabier juz 15 halaman 21, hadits nomor 16639, dan Al Mu'jam Al Ausats juz 7 halaman 36, hadits nomor 6776.

Al Hafizh Al Haitsami berkata dalam Kitab Majma’uzzawaaid juz 3 halaman 395 :

رَوَاهُ الطَّبَرَانِيُّ فِي الْكَبِيْرِ وَالْأَوْسَطِ وَرِجَالُهُمَا ثِقَاتٌ

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Aththabarani dalam Al Kabier dan Al Austah, Rijal keduanya tsiqat.

Hadits yang sama juga diriwayatkan dalam Shahih Ibn Hibban hadits no.5755.

Dalam hadits lain:

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيْعٍ حَدَّثَنَا يَزِيْدُ بْنُ هَارُوْنَ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ بْنُ أَرْطَاةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِيْ كَثِيْرٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ فَقَدْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً فَخَرَجْتُ فَإِذَا هُوَ بِالْبَقِيْعِ فَقَالَ أَكُنْتِ تَخَافِيْنَ أَنْ يَحِيْفَ اللهُ عَلَيْكِ وَرَسُوْلُهُ ؟ قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ ظَنَنْتُ أَنَّكَ أَتَيْتَ بَعْضَ نِسَاءَكَ فَقَالَ إِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَغْفِرُ لِأَكْثَرَ مِنْ عَدَدِ شَعْرِ غَنَمِ كَلْبٍ

Berkata Aisyah: di suatu malam aku kehilangan Rasul saw, dan kutemukan beliau saw sedang di pekuburan Baqi’, beliau mengangkat kepalanya kearah langit, seraya bersabda : “Sungguh Allah turun ke langit bumi di malam nisfu sya’ban dan mengampuni dosa dosa hamba Nya sebanyak lebih dari jumlah bulu anjing dan domba” (Musnad Imam Ahmad hadits no.24825)

Dalam Kitab Al Umm juz 1 halaman 231:

(قَالَ الشَّافِعِيُّ) وَبَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ إنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِيْ خَمْسِ لَيَالٍ فِيْ لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ

Berkata Imam Syafii rahimahullah : “Doa mustajab adalah pada 5 malam, yaitu malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu sya’ban”

(Sunan Al Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319).

Semoga kita tergolong hamba Allah yang bisa mendapatkan keistemewaan dan keutamaan malam Nishfu Sya'ban. Amin... 

Tuesday, April 16, 2019

KH. MUSTOFA BISRI - GUS MUS (pada pemilu 17 April 2019 hari ini)


السلا م عليكم ورحمة الله وبركاته

 
Saya kadang merasa aneh melihat saudara saya umat Islam yang memiliki sifat seperti anak-anak, ingin menang sendiri, mudah marah dan memaksakan kehendaknya agar orang lain sama dengan dirinya.

Padahal Al-Qur'an sudah mengatakan untuk berbuat adil karena itu bisa mendekatkan kepada ketakwaan.

Begitulah sifat anak-anak, kadang tidak bisa menerima nasehat yang baik sekalipun untuk dirinya sendiri.

Atheis dimusuhi karena tidak bertuhan.

Bertuhan dimusuhi karena tuhannya beda.

Tuhannya sama dimusuhi karena nabinya beda.

Nabinya sama dimusuhi karena alirannya beda.

Alirannya sama dimusuhi karena pendapatnya beda.

Pendapatnya sama dimusuhi karena partainya beda.

Partainya sama dimusuhi karena pilihan presidennya beda.

Apa kamu mau hidup sendirian di muka bumi untuk memuaskan nafsu keserakahan?

Kamu tahu apa yang dilakukan Sayyidul Wujud Muhammad SAW pada seorang yahudi tua yang tiap hari meludahi & melempari kotoran padanya? Ia jenguk dan doakan sang yahudi ketika yahudi itu sakit.

Kamu tahu apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW pada seorang yahudi buta yang tiada hari tanpa mencacinya? Ia suapi setiap hari dengan tangannya sendiri yang mulia tanpa sang yahudi tahu bahwa yang menyuapinya adalah Nabi Muhammad SAW yang selalu ia caci.

Itulah Islam. Ber-Islamlah seperti Islam-nya Nabi Muhammad SAW, bukan Islam ala egomu.

Jangan sampai kamu hanya ber-Islam, tapi kamu kehilangan Nabi Muhammad SAW.

Jangan lemahkan Islam yang kuat dengan tindakan kerdilmu.

Jangan hinakan Islam yang suci dengan perbuatan nista.

Monggo di share agar Indonesia dalam pemilu 17 April 2019 hari ini, lebih adem dan dijauhkan dari perpecahan.
Aamiin

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Sumber: WhatsApp