This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Laman

Monday, July 6, 2020

Pentingnya Belajar Desain dan Foto Android

Hari ini, Senin malam, 6 Juli 2020, aku mulai mengikuti Kelas Kreatif Online (KKO) Batch 13 yang dimentorin oleh mbak Alsha Wahidah.

Materinya berhubungan kreativitas online. Kalau teman-teman sudah ahli dalam mengembangkan sebuah tulisan, rasanya untuk konten gak akan sulit dicari. Namun, berbeda untuk teknis visualisasinya. Yaitu, bagaimana kita mahir berkomunikasi dengan khalayak ramai menggunakan media visual (gambar dan paduan warna). 

Nah, sejauh ini teknik dasar yang akan kita ulas berkaitan dengan dua media sosial yaitu Instagram dan Facebook. Karena dua medsos ini yang memiliki potensi besar untuk pemasaran/marketing di era digital.

Repot ya, penulis juga harus bisa marketing gitu? Ih, iya dong. Jualan buku karya sendiri, masa mengandalkan penerbit. 

Nah, tapi mau ga mau nih. Kita harus membuat akun Instagram dan Facebook khusus branding. Akun khusus ini tentunya sebagai penulis atau content creator, bukan buat akun selfi-wefie aja, tapi lebih fokus ke brand yang kita buat.

Sekadar tips:

- Akun khusus personal branding sebagai content creator/book advisor/motivator/writer itu harus tampil better dan terkonsep.

- Pakai nama akun yang unik, singkat, dan jelas, plus mudah diingat orang.

 

Tujuan Desain grafis merupakan cara berkomunikasi dalam bentuk visual yang menggunakan fasilitas gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Secara umum, orang akan lebih cepat menerima pesan dalam bentuk visual dibandingkan dalam bentuk teks. Bentuk visual juga lebih universal ditangkap oleh manusia dengan berbagi latar belakang yang berbeda.

Tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan ini bahwa desain grafis banyak dimanfaatkan dalam desain komunikasi dan fine art. Oleh karena itu, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), ataupun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Pada praktiknya desain grafis dapat digunakan untuk pembuatan brosur, leaflet, kartu nama, poster, spanduk, baliho, modifikasi atau manipulasi foto/gambar, perancangan buku/majalah, dan sebagainya.

Secara lebih mendalam dengan ilmu desain grafis bahwa seorang desainer grafis sangat memiliki potensi yang sangat besar untuk berapresiasi sebagai pengemas efek dan segala teknik berbau animasi. Bidang desain grafis tidak pernah lepas dari tujuan komersial dan pengekspresian seni yang disampaikan dalam bentuk visual baik secara elektonik maupun non elektronik. Lebih dari itu, desain grafis di dalamnya mempunyai arti penyempurnaan pesan untuk dipublikasikan tanpa memperhatikan tugas spesifik seorang desainer grafis.


Kenapa penting belajar desain dan foto android?

Karena kedua hal di atas yang membantu proses branding dan marketing.

Branding adalah sebuah kegiatan komunikasi, memperkuat, mempertahankan sebuah identitas dalam rangka memberikan perspektif kepada orang lain yang melihatnya. Sederhananya, kalau di dunia dagang online, kami suka bagi dua aja :

- Personal branding, yaitu menyangkut kekhasan dan keunikan diri pribadi kita, tentunya yang membuat orang betah dekat sama kita.

- Product branding, yaitu menyangkut kekhasan produk apa yang kita jual. Jika produk teman-teman adalah tulisan, maka harus memiliki identitas khusus dalam setiap tulisannya. 

Ingat, Be Your Self! Jangan berusaha menjadi seperti penulis A, B, C, dll. Karena setiap diri kita istimewa, miliki identitas khusus secara personal maupun tulisan.

Dan alasan lainnya... bisa desain dan foto cakeup di android itu, hemat budget lho.

Paket foto studio khusus produk misalnya, termurah saat ini di batas 150-300ribu dapat 10 foto, untuk item seperti buku dsbg. Kalau yg lebih eksklusif dgn model bisa 250k utk satu produk saja, dapat sekitar 10 foto.

Paket bikin logo termurah yang paling sederhana 50-100 ribuan, dgn teknik comot BG jadi di google dan tinggal tempel tulisan. 

Udah pakai PC di Corel dkk 300rb-jutaan untuk logo saja. Paket branding butuh 10 juta lebih include website dkk. Itu paket rakyat jelata aja. Bukan skala perusahaan ya.

Apalagi yang mau bolak-balik desain cover atau poster atau pembatas buku nih. Yang kita desain di hp juga bisa kita print, jika punya kemampuan mumpuni.

Jadi, sangat efisien. Karena kita mah yang masih merintis atau masih tahap pemula anggap aja dengan modalnya hanya nol rupiah. Jadi, sangat efisien jika memanfaatkan aplikasi sesuai kebutuhan.


Trik Pemilihan Warna dan Font dalam Desain Konten.

1. Upayakan adanya kontras antara warna gelap dan terang.

Palet warna hitam dan putih memiliki kontras terbaik dengan nilai yang tinggi, maka tak heran banyak yang menggunakannya dalam desain. Namun, kamu bisa saja memainkan antara warna yang lebih terang dan warna yang lebih gelap lainnya. Bahkan warna dengan tone lembut sekalipun tentu saja dengan mengutamakan sisi kekontrasan warnanya.

Jika latar belakang berwarna gelap, upayakan teks (tipografi) berwarna terang. Tujuannya, agar teks lebih mudah dibaca dan desain terlihat tidak monoton.

 

2. Tentukanlah warna teks yang sesuai dengan BACKGROUND-nya.

Upayakan warna teks adalah salah satu warna yang terdapat pada background. Tentunya dengan tone warna yang padu. Untuk warna teks universal adalah hitam dan putih. Namun, jangan pernah takut menggunakan warna lain asalkan serasi dengan background.

 

3. Penggunaan jenis font pada tipografi.

Pada judul konten, gunakanlah jenis huruf yang berbeda dan ukuran yang lebih besar dibandingkan isi (konten).

Pada isi (konten), gunakanlah jenis huruf yang tidak membuat mata mengerling dan menjelang apalagi (maaf) juling, misalnya font yang keriting atau terlalu banyak aksesori. Selain itu, JANGAN menggunakan huruf kapital (huruf besar) pada konten ya. Kecuali JUDUL, dengan syarat judulnya harus SINGKAT, JELAS, dan PADAT.

 

Semoga uraian ini dapat membantu teman-teman yang sedang belajar 😘

 

Sumber: Materi KKO oleh Alsha Wahidah.