This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Laman

Thursday, December 5, 2019

Simposium Nasional GTK Madrasah Kemenag RI 2019

Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menggelar Simposium Nasional (Simnas) Guru dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Madrasah. Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan Hari Guru Nasional. Jumlah pendaftar dalam Simnas GM ini sekitar 1200 pendaftar, namun makalah yang terdaftar sekitar 532 makalah. Dari 532 makalah ini kemudian diseleksi, 20 makalah terbaik akan tampil menjadi pemakalah Simnas GM, sedangkan 150 makalah terbaik selanjutnya menjadi peserta aktif dan artikelnya terpilih untuk diterbitkan di jurnal Sinta 3. Direktur GTK Madrasah, Bapak Suyitno mengatakan bahwa simposium ini digelar untuk mewadahi ide, gagasan, dan kreatifitas guru terkait bidang pendidikan. sebagai tambahan, kegiatan Simnas ini merupakan kegiatan GTK pertama yang full online, tidak berisik, dan paperless. Seleksi karya tulis hingga nanti pembagian piagam dan sertifikat akan dilakukan secara online. Berikut ringkasan kegiatan Simposium Nasional Guru Madrasah.




Tema Kegiatan             : Guru Madrasah yang Profesional dan Moderat di Era Disrupsi
Tempat Kegiatan          : Harris Hotel and Convention Surabaya
Waktu Kegiatan           : 2 - 4 Desember 2019

A. Pembukaan
1.      Sambutan Kakanwil Kemenag Jawa Timur (diwakili oleh Kabid Pendidikan Madrasah Jatim)
Dalam sambutannya beliau menyampaikan kekuatan yang perlu dipersiapkan peserta didik antara lain: a) kekuatan fisik, b) kekuatan mental, c) kekuatan ilmu.
Kunci guru profesional adalah: a) cerdas, mampu memaknai peristiwa yang ada di lingkungan, b) mau belajar terus menerus, c) sabar dalam mencapai sesuatu, d) rela berkorban, e) tulus mendidik.

     B. Sambutan direktur GTK (Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag)
a)      Kegiatan ini adalah kegiatan yang pertama di direktorat GTK yang berbasis brainstorming dan digitalisasi.
b)      Ada 4 hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi Madrasah Digital yaitu a) sistem PPDB digital, b) administrasi digital, c) pembelajaran daring / e-learning, d) penilaian digital
c)      Pembelajaran terbaru adalah pembelajaran yang berbasis internet.



     C. DISKUSI PANEL
1.  PANELIS 1 : Mark Heyward, Ph.D, program directur Inovasi Pembelajaran.
Paparan Materi:
a)      Trend Perkembangan Madrasah: Dalam kurun 5 tahun terakhir, jumlah madrasah dan jumlah siswa madrasah mengalami kenaikan.
b)      How to improve the professional quality of teacher:
1.      Recruitmen guru terbaik
2.      Teacher education
3.      Teacher sertification
4.      Profesional development
5.      Coaching
6.      Career path
c)      Bagaimana guru belajar?
a.       Guru belajar bersama teman se profesi
b.      KKG dilakukan secara rutin
c.       Pengembangan diri secara mandiri
d.      Pembelajaran aktif berbasis kelompok
e.       Lingkungan belajar aman dan nyaman
f.        Tujuan jelas dan bisa dicapai
d)      Inovasi harus dilakukan sebab: hasil PISA rendah. Inovasi berfokus pada: Literasi, numerasi, inklus sosial.



    D. PANELIS 2: Bahrul Hayat, Ph.D
a)      Guru berasal dari Bahasa Sansekerta. Gu artinya bayangan, Ru artinya orang. Guru adalah orang yang bertugas membuyarkan bayangan / kegelapan pikiran dan hati siswa.
b)      11 pesan menghadapi era disrupsi
1.      Ubah pola pikir, fix mindset menjadi growth mindset
2.      Comfort zone ke learning zone
3.      Lakukan self directed continous professional development
4.      Gunakan multiple mode of learning and resources
5.      Kembangakan collaborative learning
6.      Go global
7.      Bangun dan aktif dalam organisasi atau asosiasi
8.      Go mobile
9.      Keep learning
10.  Tanamkan kepada anak sikap moderasi, menghormati, dan bekerja sama
11.  Jadilah motivator anak



Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dari 20 pemakalah terpilih yang dibagi menjadi 3 kelas.

     C. PENUTUPAN
Kegiatan ini ditutup oleh Dirjen Pendidikan Islam, Bapak Kamaruddin Amin.

Guru Madrasah harus memiliki kemampuan berfikir kritis agar apa yang diajarkan tidak hanya bersifat informatif. Sehingga selain mengerti pelajaran, siswa juga mengerti kemampuan critical thinking. 




Monday, December 2, 2019

GTK MTsN 5 Jombang Menjadi Finalis Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran Guru Madrasah Tahun 2019 di Surabaya

Direktorat GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Madrasah dan Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia mengadakan lomba penulisan artikel bagi guru madrasah seluruh Indonesia dengan tema Guru Madrasah yang Profesiaonal dan Moderat di Era Disrupsi.

Sekitar 1000 lebih guru madrasah ikut berpartispasi menjadi peserta dalam perlombaan tersebut, sekitar 500 peserta yang mengirimkan artikel, dan 150 peserta dengan artikel terbaik akan mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran Guru Madrasah Tahun 2019 yang dilaksanakan pada hari Selasa, 3 Desember 2019 bertempat di Harris Hotel & Conventions Gubeng, Surabaya.

Ni'matuz Zahroh (biasa dikenal dengan panggilan Bu Anik), salah satu guru MTsN 5 Jombang Jawa Timur yang mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris ikut berpartsipasi dalam perlombaan tersebut dan berhasil masuk dalam nominasi 150 besar dengan artikel terbaik.

Dalam artikelnya, beliau membahas tentang budaya literasi terutama tentang mudahnya menulis bagi siswa (cerita pengalaman siswa) dengan menggunakan metode Back and Draw Activity. Kunci keberhasilan beliau dalam mengikuti perlombaan tersebut adalah banyak membaca dan mempelajari situasi dan kondisi yang sedang booming di era disrupsi revolusi industri 4.0.

Opening Ceremony Simposium Nasional GTK Madrasah Kemenag RI di Surabaya, di hadiri oleh Direktur Jenderal.Pendidikan Islam Kemenag RI, Bapak Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menghimbau kepada semua guru-guru Madrasah untuk dapatnya melaksanakan 4 rukun, antara lain:

1. Madrasah saat ini harus berbasis digital. Semua sistem hendaknya berbasis digital, mulai dari penerimaan siswa baru, proses belajar mengajar dengan siswa di kelas, proses penilaian, dan lainnya.

2. Admimistrasi bisa di kemas secara praktis, sistematis dan akurat secara digital. Jadi diharapkan sedikit kemungkinan adanya kecurangan-kecurangan dan ketidakjujuran baik untuk guru maupun siswa.

3. E-learning. Diharapkan guru-guru tidak gaptek (gagap teknologi). Banyak sekali pembelajaran online yang dengan mudah bisa di akses oleh siswa. Pelatihan-pelatihan saat ini banyak yang dikemas secara online (Daring), jadi Madrasah diharapkan bisa memfasilitasi para guru agar lebih siap menghadapi revolusi industri 4.0

4. Learning by doing. Interaksi edukatif selayaknya dibangun guru berdasarkan penerapan aktivitas siswa, yaitu belajar sambil melakukan (Learning by Doing). Melakukan aktivitas atau bekerja adalah bentuk pernyataan dari siswa bahwa pada hakekatnya belajar adalah perubahan yang terjadi setelah melakukan aktivitas atau bekerja. Dengan belajar secara langsung, siswa akan lebih aktif, kreatif dan  lebih mudah bereksplorasi ilmu-ilmu yang mereka pelajari.

Era disrupsi yang dipenuhi kemajuan teknologi informasi yang sedemikian pesatnya, adalah sebuah keniscayaan bahwa guru harus menguasai teknologi untuk kemudian digunakan sebagai media pendukung dalam kegiatan pembelajaran. 

Kepada para guru-guru Madrasah yang hebat, jangan pernah puas dengan ilmu yang anda miliki. Anak-anak milenial saat ini banyak yang terdegradasi, meniadakan guru. Karena mereka lebih percaya belajar dengan Aplikasi-aplikasi online, seperti RuangGuru, dll. Guru harus bisa introspeksi diri, agar siswa-siswa tidak memunafikkan eksistensi guru.

Semangat menjadi guru Madrasah yang profesional dan moderat di era disrupsi.


Surabaya, 3 Desember 2019
Anik Zahra
MTsN 5 Jombang

Friday, November 22, 2019

PIDATO MENDIKBUD HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019


Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,

Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya agak sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas adminstratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.

Anda frustasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghapal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambilah langkah pertama.

Besok, dimanapun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda.

- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.

- Berikan kesempatan murid untuk mengajar di kelas.

- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.

- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.

- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru
#merdekabergerak #gurupenggerak


Nadiem Anwar Makarim
.
https://www.datadikdasmen.com/2019/11/pidato-dan-pedoman-penyelenggaran-hgn.html

Sunday, November 10, 2019

50 SOAL PERSIAPAN UJIAN SELEKSI PPG 2019 KOMPETENSI PEDAGOGIK (Part 1)


100 SOAL PERSIAPAN UJIAN SELEKSI PPG 2019 KOMPETENSI PEDAGOGIK

1.        Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan solusinya.
Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan ....
A.   kemampuan kognitif
B.    kemampuan interaksional
C.    kemampuan integrasi diri
D.    kemampuan komunikatif

2.        Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….
A.    kemampuan berkomunikasi
B.   Kemampuan untuk memecahkan masalah
C.    kemampuan berinteraksi
D.    kemampuan untuk mengintegrasikan diri

3.        Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia
              A.      0 - 2 tahun
              B.      2 -- 7 tahun
              C.    7 -- 11/12 tahun
              D.      11/12/ -- 14/15 tahun

4.        Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media adalah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan
              A.      Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)
              B.      Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
              C.      Dominasi pengamatan bersifat egosentris
              D.      Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)

5.        Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan….
              A.      Kognitif
              B.      Sosial
              C.    Emosional
              D.      moral

6.        Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri.
Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan….
              A.    sosial-emosional
              B.      kognitif
              C.      moral
              D.      spiritual 

7.        Peserta didik telah memiliki yang memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral pribadi.
Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spritual pada tahapan ...
              A.    penalaran pascakonvensional
              B.      penalaran konvensional
              C.      penalaran prakonvensional
              D.      penalaran interkonvensional

8.        Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung aturan social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga.
Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral….
              A.      Prakonvensional
              B.      Konvensional
              C.    Pascakonvensional
              D.      Interkonvensional

9.        Memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melakukan rekreasi dengan guru, dan melakukan kegiatan informal lainnya memiliki fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal ….
              A.      mengemukakan gagasan
              B.      mengaktualisasikan diri
              C.    penciptaan hubungan yang baik
              D.      menformulasikan tindakan

10.    Seorang peserta didik merasa kurang bersemangat pada jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih senang tinggal di sekolah sampai sore, petugas kebersihan sekolah sampai menyuruhnya pulang karena matahari hampir tenggelam.
Peserta didik tersebut dicurigai memiliki hambatan pengembangan potensi berupa faktor ....
A.   intelegensi dan kognitif
B.   budaya dan pembiasaan
C.   keluarga dan lingkungan masyarakat
D.   emosional dan kepribadian

11.    Seorang peserta didik mampu mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada saat ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan belajar dalam hal ....
             A.      kesulitan akademis
             B.    gangguan simbolik
             C.      gangguan nonsimbolik
             D.      gangguan sosial

12.    Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah....
              A.      Membantu siswa agar dapat memecahkan masalah pribadinya
              B.      Membantu siswa agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya
              C.    Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar
              D.      Membantu siswa agar memperoleh informasi tertentu

13.    Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah…
              A.    Behaviorisme
              B.      Humanistik
              C.      Sibernetik
              D.      Kontruktivisme

14.    Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar….
              A.      Sibernetik
              B.      Humannistik
              C.      Behaviorisme
              D.    Konstruktivisme

15.    Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, motivator, dan memberikan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori belajar ini adalah ….
              A.    Humanistik
              B.      Konstruktivisme
              C.      Kognitivisme
              D.      Nativisme

16.    Pada masa kini siswa dituntut untuk dapat belajar setiap saat dan bisa terjadi di manapun. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang memungkinkan belajar jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori belajar ….
              A.    Sibernetik
              B.      Konstruktivisme
              C.      Behaviorisme
              D.      Kognitivisme 

17.    Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang baru dapat terkait dengan pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang adalah teori belajar…
              A.      Behaviorisme
              B.      Konstruktivisme
              C.    Kognitivisme
              D.      Sibernatik

18.    Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam:
              A.      Silabus
              B.    RPP
              C.      Silabus dan RPP
              D.      SKL

19.    Komponen rancangan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari....
              A.    Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
              B.      Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator,materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
              C.      Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
              D.      Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, evaluasi, langkah-langkah pembelajaran

20.    Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai berikut:
              A.    Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar
              B.      Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan
              C.      RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru
              D.      RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan. 

21.    Salah satu prinsip dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah
A.      Materi atau bahan ajar berbasis kompetensi
B.    Pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik
C.      RPP bersumber dari silabus
D.      Alokasi waktu sesuai dengan jadwal pada setiap satuan pendidikan

22.    Perhatikan beberapa komponen dari RPP untuk mata pelajaran bahasa Indonesia adalah sebagai berikut ......
1)     Kompetensi dasar: Mengenal kegiatan bermusyawarah
2)     Indikator: menyebutkan dua ciri kegiatan bermusyawarah
3)     Tujuan Pembelajaran: setelah pelaksanaan pemilihan ketua kelas siswa dapat menyebutkan dua ciri kegiatan musyawarah dengan benar
Berdasarkan komoponen-komponen RPP tersebut prinsip digunakan adalah....
A.      Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
B.      Mendorong partisipasi aktif peserta didik
C.      Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
D.    Keterkaitan dan keterpaduan

23.    Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
A.      ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
B.    ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis, dan evaluasi
C.      ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
D.      ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, evaluasi, dan, síntesis.

24.    Taksonomi Anderson dan Krathwol menyempurnakan taksonomi Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
A.      ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
B.      ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis
C.      ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
D.    ingatan, pemahaman, aplikasi,analisis, evaluasi, dan, mencipta.

25.    Model pembelajaran yang mempunyai keunggulan antara lain; berpikir dan bertindak kreatif, memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis, merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat, adalah….
A.      Role Playing
B.      Inquiry
C.    Problem Solving
D.      Picture and Picture

26.    Faktor yang penting dipertimbangkan guru dalam melaksanakan diskusi pemecahan masalah proses pembelajaran adalah:
A.      Waktu yang tersedia untuk melaksanakan diskusi
B.    Rumusan masalah yang harus didiskusikan
C.      Jumlah peserta didik yang mengikti pembelajaran
D.      Motivasi belajar siswa

27.    Fungsi indikator dijadikan sebagai penanda dalam….   
A.      Pencapaian standar kompetensi
B.      Pencapaian kompetensi dasar.
C.      Pencapaian tujuan pembelajaran
D.    Pencapaian standar kelulusan

28.    Apa yang paling tepat dilakukan guru, jika seorang peserta didik tidak memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan ?
A.    Menunjuk peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan tersebut
B.      Memberikan kritik agar peserta didik berusaha menjawab walaupun salah
C.      Menyederhanakan isi pertanyaan agar mudah dipahami peserta didik
D.      Menjawab sendiri pertanyaan tersebut.

29.    Prinsip sistematis sebagai salah satu prinsip pengembangan silabus artinya ....
A.      Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
B.      Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
C.    Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
D.      Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

30.    Ciri-ciri kelas yang menggunakan pembelajaran CTL adalah sebagai berikut, kecuali....
A.      Sharing dengan teman
B.      Guru kreatif
C.      Pengalaman nyata
D.    Menggunakan satu sumber

31.    Dalam memilih dan mengembangkan materi pembelajaran, Ibu Murni Nugroho selalu menyeleksi materi pembelajaran yang telah teruji kebenarannya, tidak ketinggalan jaman dan memberikan kontribusi untuk pemahaman ke depan. Kriteria penyeleksian dan pemilihan materi pembelajaran tersebut memenuhi kriteria…
A.    Sahih
B.      Kebermanfaatan
C.      Layak dipelajari
D.      Menarik minat

32.    Bu Rossa menyiapkan materi pelajaran dengan cara dimulai dari materi-materi yang dikenal siswa kemudian menuju hal-hal baru dan dianggap lebih mendalam. Bentuk pengembangan materi yang disusun Bu Rossa mengikuti pola....
A.      Kausal
B.    Spiral
C.      Kronologis
D.      inquiri

33.    Memilih media pembelajaran hendaknya tidak boleh sembarangan tetapi harus didasarkan pada kriteria tertentu. Misalnya, apakah untuk belajar individual, kelompok kecil, kelompok besar atau massal.
Pernyataan tersebut dalam pemilihan media termasuk ke dalam kriteria...        
A.      tujuan
B.      sasaran didik
C.      ketersediaan 
D.    konteks penggunaan

34.    Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru dapat menyusun strategi pembelajaran dan menentukan media yang akan digunakan dalam pembelajaran tersebut. Kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pendidik terkait dengan keterampilan memilih media pembelajaran adalah…
A.      Pendidik harus mengetahui latar sosial budaya siswa dan sekolah
B.    Pendidik harus memahami karakteristik dari media pembelajaran tersebut.
C.      Pendidik harus menyesuaikan diri dengan kemampuan sekolah.
D.      Pendidik menyesuaikan dengan materi pembelajaran.

35.    Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru harus dapat menentukan jenis media yang tepat sesuai dengan materi. Di lihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi ke dalam..
A.    media yang memiliki daya liput yang luas dan media yang memiliki daya liput terbatas       
B.      media yang dpat didengar saja dan media yang dapat dilihat
C.      media tradisional dan media berbasis TIK 
D.      media dua dimensi dan media tiga dimensi 

36.    Di ruang media tersedia berbagai macam media yang sudah berdebu dan agak usang. Sebagai seorang pendidik yang kreatif, sebaiknya dapat memanfaatkan media dan memilih media mana yang akan digunakan. Dia memiliki beberapa pertimbangan dalam hal ini.
Pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan adalah...
A.    Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, waktu pengoperasian, biaya, ketersediaan,konteks penggunaan, dan mutu teknis.
B.      Sasaran didik, karakteristik media, waktu mengoperasikan, tujuan, misi visi sekolah dan konteks penggunaan.
C.      Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, visi sekolah dan konteks penggunaan
D.      Kultur sekolah, tujuan, waktu pengoperasiaan dan karakteristik media

37.    Seorang guru harus mampu memanfaatkan media pembelajaran dan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaraan utuh. Pernyataan berikut yang benar terkait dengan media pembelajaran adalah:         
A.      media pembelajaran yang paling baik adalah media yang berbasis TIK     
B.      sebuah media dapat digunakan untuk semua kegiatan pembelajaran
C.    media dapat digunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran 
D.      memilih media tidak perlu banyak pertimbangan agar tidak merepotkan

38.    Setiap materi pembelajaran memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Untuk memudahkan peserta didik memahami materi yang memiliki tingkat kesukaran tinggi guru sering memanfaatkan media pembelajaran. Misalnya, media gambar atau tayangan video yang berisi sistem peredaran darah.
Fungsi media pada pernyataan tersebut adalah: 
A.      Menampilkan objek yang terlalu besar 
B.    Membuat konkrit konsep yang abstrak 
C.      Menampilkan objek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang.
D.      Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.

39.    Media memiliki fungsi dan manfaat bagi pembelajaran. Hal ini dirasakan juga oleh guru dalam membantu pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif. Misalnya saat guru ingin menjelaskan suatu konsep/ objek yang luas dan besar, dia tinggal menggunakan medianya saja.
Berikut ini adalah salah satu fungsi dari media pembelajaran sesuai kondisi tersebut:
A.    Menampilkan objek yang terlalu besar, misalnya pasar, candi.
B.      Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.
C.      Membuat konkret konsep yang abstrak, misalnya untuk menjelaskan peredaran darah.
D.      Menampilkan objek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang.

40.    Seorang guru ingin membuka situs google untuk menuliskan catatan, ide, atau refleksi yang bersifat pribadi atau untuk dibagikan secara umum. Fitur yang dapat dimanfaatkan oleh guru tersebut adalah…        
A.      book 
B.      forum 
C.    blog  
D.      e-portofolio

41.    Seorang guru sedang ber-googling atau membuka situs google untuk mencari informasi mengenai pembelajaran berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Pengertian googling dalam istilah internet tersebut adalah…
A.      program mencari informasi  
B.      program desktop publishing
C.    program untuk menjelajahi laman
D.      program penciptaan laman

42.    Saat kita akan informasi tentang suatu topik atau judul dapat menggunakan aplikasi internet yang dikenal dengan istilah mesin pencari (search engine).
Salah satu laman yang berfungsi sebagai mesin pencari selain google adalah...
A.      www.yahoo.com
B.      www.gmail.com
C.      www.hotmail.com


43.   Seorang guru akan membuat media untuk menampilkan contoh surat, tabel, gambar dan berbagai dokumen lain. Aplikasi sederhana keluaran Microsoft yang dapat digunakan untuk memfasilitasi kegiatan guru tersebut adalah...  
A.
 Microsoft Database    
B. Microsoft PowerPoint 
C.Microsoft Desktop Publishing
     
D. Microsoft Word 

44.    Seorang guru dapat menampilkan bahan tayang yang menarik perhatihan siswa dalam pembelajaran. Program tampilan bahan tayang ini difasilitasi oleh Microsoft. Aplikasi sederhana keluaran Microsoft yang dapat digunakan untuk membuat bahan presentasi adalah....
A.      Microsoft Database
B.      Microsoft Spread Sheet
C.    Microsoft powerpoint
D.      Microsoft Desktop Publishing

45.    pertanyaan, mengumpulkan data (informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Langkah yang dilakukan Pak Ali itu merupakan bagian dari model pembelajaran…
A.      portofolio
B.    saintifik
C.      penemuan
D.      autentik

46.    Pak Larso melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintergrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya, dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing peserta didik berkolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum.
Pembelajaran yang dilakanakan oleh Pak Larso tersebut merupakan model pembelajaran ....
A.    projek based learning
B.      discovery Learning
C.      Problem Based Learning
D.      Inquiry learning

47.    Bu Rumini melaksanakan pembelajaran yang mengakomodasi semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat.
Kegiatan yang dilakukan Bu Rumini tersebut merupakan implementasi model pembelajaran ....
A.      Project based learning
B.      inquiry learning
C.      Discovery learning
D.    problem based learning

48.    Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran project based learning :
1)     Penentuan Pertanyaan Mendasar,
2)     Mendesain Perencanaan Proyek,
3)     Menyusun Jadwal (Create a Schedule),
4)     Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project),
5)     Menguji Hasil (Assess the Outcome),
6)     Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience).
Urutan yang benar adalah ....
A.    1-2-3-4-5-6
B.      1-3-2-4-5-6
C.      1-3-2-5-6-4
D.      1-2-3-5-4-6

49.    Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang masih acak berikut ini!
1)     Mengorganisasi siswa dalam belajar
2)     Orientasi siswa pada masalah
3)     Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok
4)     Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Jika langkah-langkah tersebut disusun mengikuti urutan model pembelajaran Problem Based Learning, urutan langkah yang tepat adalah ....
A.      1-2-3-4
B.    2-3-1-4
C.      3-2-1-4
D.      2-3-1-4

50.    Kriteria keberhasilan belajar siswa ditentukan dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM adalah rata-rata setiap unsur dari kriteria yang ditentukan. Untuk menentukan KKM diperlukan faktor-faktor….
A.      Kompleksitas indikator, daya dukung, dan kemampuan guru
B.      Kemampuan guru, sarana/prasarana, dan intake siswa
C.    Kompleksitas indikator, daya dukung, dan intake siswa
D.      Kemampuan guru, tingkat kesulitan kompetensi dasar, dan intake siswa