Laman

Friday, June 12, 2020

MEMBERI UNTUK MENDAPATKAN LEBIH


Suatu ketika, dua orang bayi yang akan dilahirkan ke dunia, mendapat pertanyaan dari malaikat. Mereka ditanya sesampainya di dunia, ingin jadi orang yang memberi atau orang yang menerima. 

Sebelum ceritanya saya lanjut, Anda bisa ikut memilih. Apakah ingin jadi orang yang menerima atau yang memberi. Silakan.

Bayi pertama dengan lantang menjawab, "Tentu, jadi orang yang selalu menerima dong!"

Bayi kedua menjawab, "Saya ingin jadi orang yang selalu memberi."

Lalu, diturunkanlah kedua bayi itu ke dunia. Bayi pertama setelah dewasa menjadi seorang pengemis yang selalu menengadahkan tangan. Sementara bayi kedua menjadi seorang kaya raya yang selalu bersedekah. (Disadur dari channel YouTube Merry Riana)

Bagaimana dengan pilihan Anda tadi? Apakah sesuai harapan?

Ya, sebagian orang sering salah persepsi mengenai konsep take and give ini. Masih banyak orang berpendapat, memberi hanya akan membuat mereka kekurangan, hanya akan membuat mereka kesulitan. Padahal, orang yang memberi justru akan semakin bertambah kaya. Jika tak kaya materi, kaya amal, juga kaya hati. Poin terakhir bahkan tak bisa disetarakan dengan uang.

Berbagai penelitian oleh para ahli juga mendukung betapa berbagi itu penting dan justru lebih menguntungkan si pemberi daripada penerima. Seperti yang dilansir Greatmind.id, ada beberapa keuntungan yang akan kita dapat dengan berbagi.

1. Lebih bahagia
Professor Michael Norton dalam studi yang dilakukannya di Harvard Bussines School menemukan fakta, orang-orang yang menggunakan uangnya untuk berbagi kepada sesama lebih terlihat bahagia daripada orang yang menggunakan uang untuk kepentingan pribadi. Studi lainnya menyebutkan, berbagi dapat memicu keluarnya hormon endorfin yang memberi rasa positif si pemberi.

2. Menyehatkan
Beberapa penelitian di Universitas Michigan dan  Universitas California menemukan fakta, orang-orang yang membantu orang di sekitarnya, memberi dukungan materi hingga emosional kepada pasangan, kerabat, hingga tetangga memiliki derajat kesehatan yang lebih baik bahkan memperpanjang usia. 

3. Mengajarkan Bersyukur
Seringnya, manusia fokus pada kekurangan dan melupakan nikmat kelebihan yang mereka miliki. Hal inilah yang membuat orang-orang sulit merasa cukup, sulit bersyukur. Berbagai riset ilmuwan membuktikan, berbagi bahkan dalam kekurangan sekalipun mampu membuat manusia bersyukur. Berbagi bisa membuat kita menyadari bahwa selalu ada orang yang tidak seberuntung kita saat ini.

4. Salah satu hasil penelitian yang menarik adalah berbagi dapat mengurangi stres. Seperti yang kita semua alami, masa pandemi ini rentan memicu stres siapa saja. Dengan berbagi mulai dari hal kecil seperti senyuman, perhatian, hingga materi justru akan membantu menurunkan stres dan membuat diri lebih positif. So, bakal menaikkan imunitas tubuh juga pada akhirnya. Luar biasa, bukan?

Itulah empat dari sekian banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan berbagi. Jadi, sudahkah kamu berbagi untuk mendapatkan lebih banyak?

Sumber :

https://youtu.be/FZasJAucr5g

https://greatmind.id/article/mengapa-berbagi-itu-penting

0 comments: