Laman

Friday, January 31, 2020

Corona (قرن) Vs كرونا Virus Wuhan


Ada-Ada Saja! Corona (قرن) Dihubungkan dengan كرونا Virus Wuhan Itu

Beberapa hari ini dari beberapa grup WA yang saya ikuti selalu muncul tulisan berbahasa Arab "Qorona-Khalaqa-Zamana-kadzaba" yang teks tersebut berasal dari Buku pembelajaran mengaji dengan metode "Iqra'" yang dirajut oleh KH. As'ad Umam.

Dalam teks tersebut, ada potongan huruf dengan tiga huruf berurutan dan dibaca menjadi satu kalimat Qorona dan seterusnya, mencoba untuk dihubungkan, dikaitkan, dicocokkan dengan Virus Corona yang lagi merebak di China beberapa hari ini.

Dari kata pertama (kalau kata ini di sambung), sudah tidak memiliki arti yang sesuai dengan keinginan si penyebar, kata Qorona (َقَرَن) bermakna "Menghubungkan, Memasangkan, Menggabungkan, Menggandengkan, Merangkaikan" kalau kata ini dihubungkan dengan virus juga tidak benar, karena Corona dalam bahasa Arab (yang banyak digunakan) tidak menggunakan huruf "Qaf" tetapi "Kaf" كرونا tetapi kalau dipaksakan ia bisa saja, namanya dipaksakan.

Kemudian, mengapa kata "Qorona" saja yang dibiarkan tanpa makna, sedangkan kalimat setelahnya diberi makna walau tidak nyambung wkwkwwk.... Kita perhatikan sekilas (tidak usah detail lo), kata "Kholaqa" diartikan "Tercipta" ini sudah tidak sambung (kecuali pakai kabel listrik,wkwkwwk). "Kholaqa" bermakna menciptakan dan pasti ada pelaku (Fa'il) dan Objek (Maf'ul). Tetapi kata ini diartikan tercipta, bukan mencipta.

Yang nulis ini (saya) sebenarnya juga tidak ada kerjaan, sebagaimana mereka yang mengirimkan tulisan Qorona itu. Tapi, minimal bisa menambah kosa kata bagi penikmat bahasa Arab. Bagi yang tidak menikmatinya, biarlah menjadi angin lewat.

Tetapi untuk orang awam tulisan itu dianggap keramat, buktinya dikirimkan dengan narasi yang bermacam-macam, walau saya juga orang awam lo wkwwkw... 😂

Wallahu a'lam

0 comments: