Laman

Thursday, January 23, 2025

14 Rekomendasi Pembukaan dan Penutupan Kelas yang Efektif

Sebagai seorang guru, memulai dan mengakhiri pembelajaran di kelas dengan baik adalah kunci untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan positif. Pembukaan yang baik dapat memotivasi siswa untuk belajar, sementara penutupan yang baik dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengulas materi yang baru saja dipelajari. Dalam artikel ini, kita akan membahas 14 rekomendasi pembukaan dan penutupan kelas yang efektif untuk membantu Anda meningkatkan pengalaman belajar di kelas Anda.

Rekomendasi Pembukaan Kelas

1. Review Singkat

Sebelum memulai pelajaran baru, mintalah siswa untuk berbicara dengan teman sekelas mereka tentang apa yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Ini memberi kesempatan kepada siswa untuk merefresh ingatan mereka tentang materi sebelumnya dan membantu menciptakan kontinuitas dalam pembelajaran.

2. Bait & Switch

Bantu siswa membenarkan kesalahpahaman umum tentang topik yang mereka pelajari dengan menggunakan kuis yang menyenangkan. Berikan siswa kuis cepat benar/salah dengan pernyataan-pernyataan yang tampaknya masuk akal, tetapi ternyata salah. Ini membantu siswa menghadapi materi yang berpotensi menjebak tanpa mereka sadari.

3. Kaitan Informasi

Tampilkan media atau teks pendek yang terkait dengan topik yang sedang dibahas seperti video YouTube, klip dari podcast, berita utama, atau foto. Menghubungkan topik yang akan diajarkan dengan media yang relevan dapat membantu siswa melihat relevansi materi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Ini juga memberikan pandangan yang lebih kontekstual tentang topik yang akan dibahas.

4. Kosakata

Memberikan siswa istilah-istilah kosakata terkait dengan materi adalah langkah penting untuk membangun pemahaman yang kuat. Aktivitas ini membantu siswa mengenali dan memahami istilah-istilah kunci yang akan mereka gunakan dalam pembelajaran mereka.

5. Kuis atau Pre-test

Meskipun mungkin terdengar kontraintuitif, penelitian menunjukkan bahwa menguji siswa sebelum mereka mempelajari materinya ternyata sangat efektif. Menguji siswa pada materi sebelum mereka mempelajarinya dapat membantu memotivasi mereka untuk mencari jawaban yang benar saat mereka belajar. Pre-test memicu proses berpikir yang aktif dan membantu siswa mengidentifikasi area yang perlu diperhatikan selama pembelajaran. 

6. Brain Dumps

Brain dumps adalah kesempatan bagi siswa untuk menuliskan segala yang mereka ketahui tentang topik yang akan diajarkan. Ini adalah cara sederhana untuk menguji pengetahuan siswa dan membantu mereka merangkum informasi yang mereka miliki sebelum memasuki pelajaran baru.


Rekomendasi Penutupan Kelas

1. Menilai Pembelajaran

Mintalah siswa untuk menilai sejauh mana pemahaman mereka terhadap pelajaran hari itu dalam skala 1-10 . Jika nilai mereka 6 atau lebih, Anda dapat meminta mereka untuk menuliskan tiga hal penting yang mereka telah dipelajari. Jika nilainya rendah, mintalah mereka menjelaskan secara singkat apa yang mereka butuhkan, seperti penjelasan konsep yang lebih sederhana, pemahaman atau lebih banyak latihan soal. Hal tersebut membantu guru memahami sejauh mana siswa telah memahami materi. Ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk merefleksikan pemahaman mereka sendiri.

2. Rangkuman Rp 10.000

Beritahu siswa untuk membayangkan bahwa setiap kata yang mereka ucapkan bernilai Rp 100 dan mintalah mereka menulis rangkuman ringkas senilai Rp 10.000 tentang pelajaran yang baru saja mereka pelajari. Kegiatan ini mengharuskan siswa untuk merangkum pelajaran dalam jumlah kata terbatas, menciptakan fokus pada ide-ide inti. Ini adalah cara efektif untuk memastikan pemahaman dan menyederhanakan konsep yang kompleks.

3. Jelas atau Tidak

Mintalah siswa untuk mengidentifikasi apa yang “jelas” tentang apa yang telah mereka pelajari (apa yang mereka pahami) dan apa yang “tidak jelas” (apa yang sulit mereka pahami). Ini memberikan informasi berharga kepada guru tentang area yang perlu diperjelas.

4. Mengukur Pemahaman

Seorang pendidik di Twitter menyarankan untuk menggunakan gambar lampu lalu lintas yang ditempel di pintu. Sebelum siswa meninggalkan ruangan, minta mereka menuliskan nama mereka di tiga sticky notes dan meninggalkan satu hal yang telah mereka pelajari di lampu hijau, satu hal yang masih mereka pikirkan di lampu kuning, dan satu hal yang masih belum mereka pahami di lampu merah. Mengumpulkan respon-respon tersebut dapat membantu Anda lebih memahami topik-topik yang perlu ditinjau kembali. Kegiatan tersebut membantu guru melihat sejauh mana siswa memahami materi. Hal ini juga memungkinkan siswa untuk secara visual menunjukkan pemahaman mereka.

5. Headline atau "Ringkasan Enam Kata"

Minta siswa untuk meringkas apa yang telah mereka pelajari pada hari itu dalam sebuah judul berita yang singkat dan jelas. Siswa dapat bekerja secara berpasangan atau oleh seluruh kelas. Kumpulkan saran-saran, tuliskan di papan tulis, dan diskusikan mana yang terbaik. Seorang pendidik, Sarah Frisby Cook, merekomendasikan untuk membatasi siswa pada "ringkasan enam kata" tentang ide atau konsep terpenting yang mereka pelajari hari itu sehingga siswa benar-benar harus memikirkan apa yang paling penting untuk dikatakan. 

6. Batu, Kertas, Gunting

Pendidik Shannon Kenyon mengubah permainan yang sudah terkenal ini menjadi kesempatan yang efektif bagi siswa untuk merefleksikan apa yang mereka pelajari. Dengan menggunakan versi lembar kerja yang dapat diunduh di sini, siswa dapat mengidentifikasi bagian pelajaran yang paling sulit dipahami di bagian "batu", ide utama dari apa yang telah mereka pelajari di bagian "kertas", dan mencatat beberapa detail yang kurang penting yang mereka pelajari hari ini yang mungkin perlu dibuang di bagian "gunting". 

7. Membuat Kuis

Minta siswa untuk membuat kuis untuk teman sekelas mereka. Ini mendorong siswa untuk merangkum materi dan berpikir kritis tentang topik tersebut. Agar kuis mudah dibagikan, siswa dapat membuatnya menggunakan platform gratis seperti Kahoot!. Kegiatan yang satu ini mungkin akan memakan waktu yang cukup lama dan dapat dilakukan saat mengakhiri satu bab. 

8. Bola Pantai

Dengan menggunakan bola pantai yang dipantulkan di sekitar ruangan, guru dapat mengajukan pertanyaan reflektif kepada siswa seperti "Apa satu hal yang kamu pelajari hari ini?" atau "Apa yang menantang dari pembelajaran hari ini?". Siswa dapat menunjuk satu pertanyaan dan menjawabnya dengan lantangIni adalah cara yang interaktif untuk mengakhiri kelas dan memicu diskusi lebih lanjut. 

Penutup

Dengan menerapkan rekomendasi ini, guru dapat menciptakan pembukaan dan penutupan kelas yang lebih efektif, meningkatkan pemahaman siswa, dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih baik secara keseluruhan. Semua ini bertujuan untuk membantu siswa mencapai potensi mereka dalam pendidikan.


Sumber: IG Hanifa

2025: Semangat Berkarya untuk Nusantara!




0 comments: