This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Laman

Tuesday, April 8, 2025

Makna Filosofi Tradisi Lebaran Ketupat

Ketupat berasal dari kata bahasa Jawa 'ngaku lepat' yang artinya mengakui kesalahan. Artinya, ketupat ini membawakan makna filosofis untuk saling mengakui kesalahan dan memaafkan.

Janur kuning yang membentuk ketupat diartikan sebagai penolak bala bagi orang Jawa. Sementara itu, anyaman rumitnya mencerminkan kesalahan-kesalahan yang diperbuat manusia. Ketika ketupat dibelah, warna putih yang tampak menggambarkan kebersihan dan kesucian usai mohon ampun dari kesalahan.

Beras sebagai bahan dasar yang dipakai menjadi lambang kemakmuran. Ketupat biasanya didampingi dengan sajian opor ayam. Nah, santan yang ada di opor ayam ini bermakna 'pangapunten' atau permohonan maaf.

Sejarah Ketupat dan Lebaran

Sejarah Lebaran Ketupat ini berawal dari Kanjeng Sunan Kalijaga yang pertama kali memperkenalkan kepada masyarakat Jawa. Lebaran Ketupat dirayakan pada satu minggu setelah Idul Fitri, yakni pada 8 Syawal setelah melaksanakan puasa sunnah selama enam hari.

Ketupat Lebaran bukanlah sekadar menjadi makanan khas Hari Raya Lebaran. Ketupat memiliki makna khusus. 

Disebutkan, Ketupat atau Kupat dalam bahasa Jawa merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Ngaku Papat. Ngaku Lepat bermakna mengakui kesalahan dan Ngaku Papat memiliki arti empat tindakan dalam perayaan Lebaran. 

Tuesday, March 18, 2025

Motivasi Untuk Meningkatkan Keterlibatan Siswa

Keterlibatan dan motivasi adalah dua hal yang terpisah tetapi saling berhubungan, meskipun sering disalahartikan. Motivasi adalah dorongan yang menyebabkan seorang siswa mengambil tindakan. Keterlibatan adalah perilaku yang dapat diamati atau bukti dari motivasi tersebut. Motivasi diperlukan untuk menciptakan keterlibatan, tetapi keterlibatan yang berhasil juga dapat membantu siswa merasa lebih termotivasi di masa depan.  

Dalam buku The Independent Learner, saya membaca bagaimana strategi belajar mandiri membantu siswa meningkatkan motivasi dan kemauan mereka untuk terlibat dalam pembelajaran karena strategi tersebut menciptakan perasaan otonomi, kompetensi, dan keterhubungan. Menurut penelitian Ryan dan Deci, ada tiga komponen yang mendukung motivasi:  

- Otonomi adalah rasa memiliki inisiatif dan kepemilikan atas tindakan seseorang. 

- Kompetensi adalah perasaan menguasai sesuatu” dan keyakinan bahwa dengan usaha, siswa dapat “berhasil dan berkembang. 

- Keterhubungan terjadi ketika lingkungan sekolah menunjukkan rasa hormat dan kepedulian, sehingga siswa merasa memiliki rasa kebersamaan dan keterikatan. 

Monday, March 17, 2025

Pentingnya Afirmasi Positif bagi Siswa

Afirmasi positif memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan diri dan motivasi belajar siswa. Kata-kata yang membangun dan memberikan dorongan dapat membantu mereka merasa dihargai, mampu, dan berdaya dalam menghadapi tantangan akademik maupun sosial. Saat siswa sering mendengar atau mengucapkan afirmasi positif, mereka akan lebih percaya bahwa mereka memiliki potensi untuk berkembang. Keyakinan ini sangat penting dalam membentuk pola pikir berkembang (growth mindset), di mana siswa melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar, bukan sebagai batasan kemampuan mereka.

Thursday, March 13, 2025

MICRO DECISIONS

Micro decisions adalah keputusan kecil yang kita buat setiap hari tanpa disadari. Namun, jika dilakukan secara konsisten dalam jangka panjang, keputusan-keputusan ini dapat memberikan dampak yang signifikan, baik positif maupun negatif.  


1. Menempatkan kunci di lokasi yang sama setiap hari dapat menghemat waktu, terutama saat terburu-buru.  

2. Menyimpan barang di dekat pintu bagi yang sering lupa akan membantu mengingat barang yang perlu dibawa sebelum meninggalkan rumah.  

3. Mengenakan kaus kaki sebelum celana panjang mempermudah proses berpakaian tanpa perlu menggulung celana terlebih dahulu.  

Wednesday, March 12, 2025

Ide yang Dapat Dilakukan Guru untuk Meningkatkan Keterlibatan Intelektual di Kelas


Mendorong Pemikiran Mendalam & Diskusi  

1. Gunakan Seminar Socratic – Fasilitasi diskusi di mana siswa mengajukan dan menjawab pertanyaan yang mendalam serta terbuka.  

2. Dorong Debat – Biarkan siswa mempertahankan berbagai perspektif dalam suatu topik untuk mengembangkan keterampilan berpikir logis.  

3. Gunakan Pembelajaran Berbasis Penyelidikan (Inquiry-Based Learning) – Sajikan masalah dunia nyata dan biarkan siswa mengeksplorasi solusinya melalui penelitian dan pertanyaan.  

4. Terapkan Strategi Philosophical Chairs – Strategi diskusi terstruktur di mana siswa harus membenarkan pendapat mereka dan mempertimbangkan sudut pandang lain.  

5. Ajukan Pertanyaan Berpikir Tingkat Tinggi – Gunakan Taksonomi Bloom untuk menyusun pertanyaan yang mendorong analisis, sintesis, dan evaluasi.  

Beberapa Kebiasaan Tidak Lazim Namun Efektif

Terdapat beberapa kebiasaan yang mungkin terlihat tidak lazim, tetapi terbukti efektif berdasarkan pengalaman dan penelitian. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat memberikan manfaat nyata, meskipun tampak tidak masuk akal. Berikut beberapa di antaranya:  

1. Menulis tujuan menggunakan tangan non-dominan 

Menulis dengan tangan yang tidak dominan memerlukan usaha lebih besar, sehingga otak menjadi lebih fokus. Selain itu, cara ini juga melatih kesadaran (mindfulness), membantu seseorang lebih menyadari gerakan serta tujuan yang ingin dicapai.  


2. Berbicara kepada diri sendiri di depan cermin

Meskipun terdengar tidak biasa, kebiasaan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri. Banyak individu sukses menerapkan teknik ini untuk membangun pola pikir yang lebih positif.