Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka masih terbilang baru, sehingga banyak muncul berbagai miskonsepsi. Berikut beberapa catatan kecil yang sering terjadi:
1. Memahami P5 sebagai Projek Biasa
Miskonsepsi pertama adalah menganggap P5 sebagai projek biasa dalam pembelajaran. P5 memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu menanamkan Profil Pelajar Pancasila pada murid. P5 harus dirancang dengan matang dan terintegrasi dengan pembelajaran di kelas, bukan fokus pada pembuatan produk dan karya. Kalau endingnya produk dan karya, maka sejatinya itu bukan lagi P5, tapi esensinya adalah prakarya.