السلا م عليكم ورحمة الله وبركاته
Saya kadang merasa aneh melihat saudara saya umat Islam yang memiliki sifat seperti anak-anak, ingin menang sendiri, mudah marah dan memaksakan kehendaknya agar orang lain sama dengan dirinya.
Padahal Al-Qur'an sudah mengatakan untuk berbuat adil karena itu bisa mendekatkan kepada ketakwaan.
Begitulah sifat anak-anak, kadang tidak bisa menerima nasehat yang baik sekalipun untuk dirinya sendiri.
Atheis dimusuhi karena tidak bertuhan.
Bertuhan dimusuhi karena tuhannya beda.
Tuhannya sama dimusuhi karena nabinya beda.
Nabinya sama dimusuhi karena alirannya beda.
Alirannya sama dimusuhi karena pendapatnya beda.
Pendapatnya sama dimusuhi karena partainya beda.
Partainya sama dimusuhi karena pilihan presidennya beda.
Apa kamu mau hidup sendirian di muka bumi untuk memuaskan nafsu keserakahan?
Kamu tahu apa yang dilakukan Sayyidul Wujud Muhammad SAW pada seorang yahudi tua yang tiap hari meludahi & melempari kotoran padanya? Ia jenguk dan doakan sang yahudi ketika yahudi itu sakit.
Kamu tahu apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW pada seorang yahudi buta yang tiada hari tanpa mencacinya? Ia suapi setiap hari dengan tangannya sendiri yang mulia tanpa sang yahudi tahu bahwa yang menyuapinya adalah Nabi Muhammad SAW yang selalu ia caci.
Itulah Islam. Ber-Islamlah seperti Islam-nya Nabi Muhammad SAW, bukan Islam ala egomu.
Jangan sampai kamu hanya ber-Islam, tapi kamu kehilangan Nabi Muhammad SAW.
Jangan lemahkan Islam yang kuat dengan tindakan kerdilmu.
Jangan hinakan Islam yang suci dengan perbuatan nista.
Monggo di share agar Indonesia dalam pemilu 17 April 2019 hari ini, lebih adem dan dijauhkan dari perpecahan.
Aamiin
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Sumber: WhatsApp
0 comments:
Post a Comment