Kutiban ceramah di acara Houl Al-Habib Abubakar bin Muhammad Asseqaf Gresik..
KUNCI SEGALA KESUKSESAN ADALAH MEMULIAKAN IBU & GURU
AlMaghfurllah Al-Qutb Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik pernah berwasiat,
"Do'a seorang ibu (yang sholihah) kepada anaknya adalah lebih utama dari do'a 70 orang wali Qutb".
Ada seorang pemuda berkhidmat pada Al-Habib Abdul Hadi bin Zain Baraqbah di Slawi kabupaten Tegal, ia sudah kebiasaan mencium tangan ahli baitin Nabi saw yaitu dengan penuh kehormatan maka pemuda ini selalu mencium tangan junjungannya dengan penuh hormat.
Namun beliau menegurnya,
"Berapa kali kah kamu mencium tangan ibumu ?"
Pemuda tersebut menjawab,
"Sehari dua kali".
Al-Habib Abdul Hadi bin Zein Baraqbah lalu menegurnya lagi,
"Kamu mencium tanganku sehari lebih dari 3 kali, sungguh tangan ibumu itu lebih berhak untuk kau muliakan dari pada tanganku ini, bahkan tangan para wali qutb atau qutbul aqtab sekalipun".
Pernah aku mendatangi puluhan mursyid, dari para kyai maupun habaib yang utama dan tidak ada satupun dari mereka yang mengajarkan durhaka pada kedua orang tua sedikit pun. Bahkan Al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan berkata,
"Kunci menjadi Waliyullah itu ada 3,,, jika ia mendapatkan 2 kunci saja ini sudah cukup.. Yaitu, berbakti kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya,, lalu berbakti-lah kepada gurunya..
Walau Ilmunya setinggi langit, gelarnya setinggi apapun dan hartanya sebanyak apapun jika ia durhaka sedikiiit saja kepada orang tuanya maupun kepada gurunya, maka ALLAH Ta'ala tidak akan memberinya Keberkahan sedikitpun dalam hidupnya.. Bagi mereka yang orang-tuanya maupun gurunya sudah meninggal dunia, maka wujud baktinya adalah dengan mengirimkan pahala kepadanya, baik berupa sedekah harta atas nama orang-tuanya ataupun gurunya, maupun dengan ibadah ataupun bacaan-bacaan yang pahalanya dihadiahkan khusus kepada mereka-mereka.
Andaikata ia malas mengunjungi atau menziarahi kuburnya atau setelah ia bangkit sholat maka sekurang-kurangnya yaitu kirimkan-lah bacaan surat Al-Faatihah walaupun sembari duduk atau berbaring".
Seorang qutb berkata,
"Rasa sakit terberat yang diderita oleh seorang wanita bukan di saat ia melahirkan,, melainkan adalah di saat ketika ia dibentak-bentak atau dikasari oleh anak kandungnya sendiri atau tidak diperdulikan di masa tuanya, atau tidak pernah di ziarahi di saat dalam kuburnya".
Walaahu a'lam...
Semoga ada manfaatnya !!!
KUNCI SEGALA KESUKSESAN ADALAH MEMULIAKAN IBU & GURU
AlMaghfurllah Al-Qutb Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik pernah berwasiat,
"Do'a seorang ibu (yang sholihah) kepada anaknya adalah lebih utama dari do'a 70 orang wali Qutb".
Ada seorang pemuda berkhidmat pada Al-Habib Abdul Hadi bin Zain Baraqbah di Slawi kabupaten Tegal, ia sudah kebiasaan mencium tangan ahli baitin Nabi saw yaitu dengan penuh kehormatan maka pemuda ini selalu mencium tangan junjungannya dengan penuh hormat.
Namun beliau menegurnya,
"Berapa kali kah kamu mencium tangan ibumu ?"
Pemuda tersebut menjawab,
"Sehari dua kali".
Al-Habib Abdul Hadi bin Zein Baraqbah lalu menegurnya lagi,
"Kamu mencium tanganku sehari lebih dari 3 kali, sungguh tangan ibumu itu lebih berhak untuk kau muliakan dari pada tanganku ini, bahkan tangan para wali qutb atau qutbul aqtab sekalipun".
Pernah aku mendatangi puluhan mursyid, dari para kyai maupun habaib yang utama dan tidak ada satupun dari mereka yang mengajarkan durhaka pada kedua orang tua sedikit pun. Bahkan Al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan berkata,
"Kunci menjadi Waliyullah itu ada 3,,, jika ia mendapatkan 2 kunci saja ini sudah cukup.. Yaitu, berbakti kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya,, lalu berbakti-lah kepada gurunya..
Walau Ilmunya setinggi langit, gelarnya setinggi apapun dan hartanya sebanyak apapun jika ia durhaka sedikiiit saja kepada orang tuanya maupun kepada gurunya, maka ALLAH Ta'ala tidak akan memberinya Keberkahan sedikitpun dalam hidupnya.. Bagi mereka yang orang-tuanya maupun gurunya sudah meninggal dunia, maka wujud baktinya adalah dengan mengirimkan pahala kepadanya, baik berupa sedekah harta atas nama orang-tuanya ataupun gurunya, maupun dengan ibadah ataupun bacaan-bacaan yang pahalanya dihadiahkan khusus kepada mereka-mereka.
Andaikata ia malas mengunjungi atau menziarahi kuburnya atau setelah ia bangkit sholat maka sekurang-kurangnya yaitu kirimkan-lah bacaan surat Al-Faatihah walaupun sembari duduk atau berbaring".
Seorang qutb berkata,
"Rasa sakit terberat yang diderita oleh seorang wanita bukan di saat ia melahirkan,, melainkan adalah di saat ketika ia dibentak-bentak atau dikasari oleh anak kandungnya sendiri atau tidak diperdulikan di masa tuanya, atau tidak pernah di ziarahi di saat dalam kuburnya".
Walaahu a'lam...
Semoga ada manfaatnya !!!
0 comments:
Post a Comment