Saat ngaji di Islamic Center Unipdu, Ramadhan 2016, Ketua MUI Jombang sekaligus Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso KH Cholil Dahlan menjelaskan persiapan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam menyongsong Ramadhan.
"Sejak Bulan Rajab, Rosulullah sudah berdoa Allahumma barik lana fi rojaba wa sya'bana wa balligna Ramadhana. Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami di bulan Ramadhan," jelasnya.
"Ini menunjukkan bahwa Rosulullah itu bersiap menyongsong Ramadan sejak Bulan Rajab. Jadi kajian seperti ini mestinya sejak Bulan Rajab. Tidak hanya saat Ramadan," tambahnya disambut senyum para dosen Unipdu.
Rosulullah, kata Kiai Cholil, menganjurkan kita bekerja keras selama Bulan Rajab dan Sya'ban untuk menyiapkan bekal selama Ramadan. Sehingga saat Ramadan bisa fokus ibadah.
Jadi mestinya, beli baju dan kebutuhan lebaran itu sejak sekarang. Tidak pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Selain pasarnya ramai, harga mahal, lailatul qodar nya juga pindah ke pasar, bukan di masjid.
Ini pas dengan hadits yang menyatakan bahwa Rajab adalah bulan menanam. Sya'ban bulan menyirami. Ramadan bulan memanen.
Pengasuh PP Sunan Ampel Jombang KH Taufiqurahman Muchid dawuh, orang yang tidak menghidupkan malam 27 Rajab. Dan tidak menghidupkan malam nisfu Sya'ban. Tidak akan memperoleh lailatul qodar.
Semoga Allah memberi kita taufik dan hidayah sehingga bisa menghidupkan malam 27 Rajab, malam nisfu Sya'ban dan malam lailatul qodar.
Amin.
"Sejak Bulan Rajab, Rosulullah sudah berdoa Allahumma barik lana fi rojaba wa sya'bana wa balligna Ramadhana. Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami di bulan Ramadhan," jelasnya.
"Ini menunjukkan bahwa Rosulullah itu bersiap menyongsong Ramadan sejak Bulan Rajab. Jadi kajian seperti ini mestinya sejak Bulan Rajab. Tidak hanya saat Ramadan," tambahnya disambut senyum para dosen Unipdu.
Rosulullah, kata Kiai Cholil, menganjurkan kita bekerja keras selama Bulan Rajab dan Sya'ban untuk menyiapkan bekal selama Ramadan. Sehingga saat Ramadan bisa fokus ibadah.
Jadi mestinya, beli baju dan kebutuhan lebaran itu sejak sekarang. Tidak pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Selain pasarnya ramai, harga mahal, lailatul qodar nya juga pindah ke pasar, bukan di masjid.
Ini pas dengan hadits yang menyatakan bahwa Rajab adalah bulan menanam. Sya'ban bulan menyirami. Ramadan bulan memanen.
Pengasuh PP Sunan Ampel Jombang KH Taufiqurahman Muchid dawuh, orang yang tidak menghidupkan malam 27 Rajab. Dan tidak menghidupkan malam nisfu Sya'ban. Tidak akan memperoleh lailatul qodar.
Semoga Allah memberi kita taufik dan hidayah sehingga bisa menghidupkan malam 27 Rajab, malam nisfu Sya'ban dan malam lailatul qodar.
Amin.